Jumat, 30 Maret 2012

Cara Hemat Sharing Data dan Internet antar 2 Komputer atau Notebook


Ada kalanya kita ingin meng-copy data dari satu komputer (PC) ke PC lainnya, jika datanya sedikit dan dapat di copy melalui flashdisk mungkin tidak masalah. Tapi bagaimana jika data yang akan di copy melebihi kapasitas flasdisk tersebut? misalnya datanya lebih dari 4GB atau 16GB (biasanya untuk kepentingan backup data), mungkin akan sangat merepotkan, bolak balik copy dan paste, sementara tidak punya harddisk external, mau beli harganya masih mahal, untuk ukuran 160GB saja harganya sudah 450 ribuan.

Hal lainnya adalah jika kita ingin sharing (berbagi) koneksi internet antara 2 PC atau notebook. Satu PC sudah ada modem internet, sedangkan PC lainnya ingin mendapatkan koneksi internet. Sementara harga modem sekarang masih 200 ribuan, belum lagi paket internet per bulannya...

Solusi termurah untuk 2 hal diatas adalah menggunakan kabel LAN Cross.

Artikel berikut ini membahas mengenai bagaimana cara sharing (berbagi) data dan koneksi internet antara 2 (dua) PC atau notebook melalui kabel LAN. Kalau pada suatu jaringan lokal yang menggunakan hub atau switch kabel LAN yang digunakan (cara pemasangan kabel pada konektor RJ45) adalah kabel straight through, maka untuk menghubungkan antara 2 PC atau notebook digunakan kabel cross over.

Berikut ini perbedaannya :

Susunan kabel straight through (lurus) :
Jalur     Ujung 1             Jalur    Ujung 2
  1        Putih Orange        1       Putih Orange
  2        Orange                2       Orange
  3        Putih Hijau          3       Putih Hijau
  4        Biru                    4       Biru
  5        Putih Biru            5       Putih Biru
  6        Hijau                  6       Hijau
  7        Putih Coklat        7       Putih Coklat
  8        Coklat                8       Coklat

Susunan kabel Cross over (silang) :
Jalur     Ujung 1             Jalur    Ujung 2
  1        Putih Orange        1       Putih Hijau
  2        Orange                2       Hijau
  3        Putih Hijau          3       Putih Orange
  4        Biru                    4       Biru
  5        Putih Biru            5       Putih Biru
  6        Hijau                  6       Orange
  7        Putih Coklat        7       Putih Coklat
  8        Coklat                8       Coklat

Perhatikan perbedaannya, untuk kabel cross, secara singkat :
  • jalur 1 ke jalur 3
  • jalur 2 ke jalur 6
Kalau kamu punya tang crimping, kabel dan RJ45-nya, kamu bisa buat sendiri. Tapi jika tidak punya, bisa minta dibuatkan di toko kabel komputer, harganya tidak lebih dari 25.000,- (kabel 2 meter merk Belden dan RJ45 merk AMP).


Sharing Data

Kalau kabel sudah siap, selanjutnya setting Network Connection di PC. Caranya :

Pada PC/notebook pertama : (Jika menggunakan OS Windows XP) 

 1. Klik Start - Connect to - Show all connection
 2. Pada icon Local Area Connection, klik kanan - properties



 3. Klik Internet Protocol (TCP/IP)
 4. Klik properties

  
  5. Klik Use the following IP address
      Pada kotak IP address, ketikkan : 192.168.0.1
      Pada kotak subnet mask, ketikkan : 255.255.255.0 (atau klik saja kotaknya, angkanya akan muncul secara otomatis)
  6. Klik OK.



Pada PC/notebook Kedua :

Ikuti langkah 1 sampai 4 seperti pada PC pertama,

5. Klik Use the following IP address
      Pada kotak IP address, ketikkan : 192.168.0.2
      Pada kotak subnet mask, ketikkan : 255.255.255.0 (atau klik saja kotaknya, angkanya akan muncul secara otomatis)
  6. Klik OK.

Coba lakukan pengecekan apakah sudah terhubung, lihat icon LAN di pojok kanan bawah apah sudah ada pesan connected...


Sharing Internet

Untuk sharing internet, jika kamu sudah ada koneksi internet seperti modem, lakukan langkah berikut ini:
 1. Klik Start - Connect to - Show all connection
 2. Pada icon Wireless Terminal, klik kanan - properties


 3. Klik tab Advanced


 4. Centang pada bagian Allow other network users to......  - klik OK jika ada pesan
 5. Klik pull down menu select a private network connection, dan pilih Local Area Connection - klik Yes jika ada pesan.

Coba lakukan pengecekan browsing di PC kedua, apakah sudah bisa connect atau tidak.

Demikian sedikit penjelasan mengenai cara sharing data dan internet, semoga bermanfaat.

Kamis, 23 Februari 2012

Linux Mint 12 KDE, OS alternatif Selain Windows

Maskot Linux, Tux si Penguin

Buat kamu yang ingin mencoba mempelajari Sistem Operasi (bahasa Inggris : Operating System, OS) selain Windows, bosan dengan tampilan yang itu-itu saja, ingin sesuatu yang menarik, coba deh Linux OS.


Sejarah Linux

Dari situs ensiklopedia Wiki, dijelaskan, Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan free software dan sumber terbuka (open source) utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber (source code) Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Perbandingan Windows dengan Linux

Sebelum memahami perbedaan, berikut ini persamaan Linux dan Windows:
  • Linux dan Windows sama-sama nama untuk sistem operasi "komputer" dan sama-sama punya beberapa jenis atau pilihan, misal Linux Nusantara, BlankOn, Ubuntu, Mandriva, Fedora, openSUSE, Slackware, Debian, Gentoo, Redhat, Mint, dll. Sedanhkan di Windows ada Windows 98, Me, XP, Vista, 7, Server 2008, Mobile, dll. "komputer" itu bisa berupa pc, notebook, smartphone, dll. Persamaan adanya pilihan/jenis di atas sebenarnya tidak persis sama, karena jenis Windows itu hanya tersedia buatan MS (Microsoft), sedangkan jenis Linux itu bisa buatan beberapa pihak yg berbeda. Tidak ada Windows buatan Indonesia, sedangkan Linux ada yang dibuat Indonesia, misalnya Nusantara dibuat (tepatnya didanai) pemerintah, BlankOn dibuat yayasan dan sebagian komunitas Linux di Indonesia, Ubuntu dibuat perusahaan bernama Canonical yang berpusat di Eropa, Mandriva dibuat perusahaan Mandriva yg berpusat di Perancis, Fedora dibuat komunitas yg didanai RedHat di Amerika, openSUSE dibuat perusahaan Novel di Jerman, dsb.
  • Tampilan Linux dan Windows bisa dibuat sama, misal Start dari pojok kiri bawah, lalu tarik mouse ke atas untuk memilih program. 
Berikut ini sebagian dari banyak perbedaan yang ada:
  1. CD Linux (misalnya BlankOn) berisi tidak hanya sistem operasi, tapi juga program office (word, spreadsheet, presentation, database), photo editor, program untuk menggambar, program akuntasi, program manajemen projek, dsb. Sedangkan CD Windows hanya berisi sistem operasi, sehingga kalau mau office harus cari CD office, mau mengedit foto harus cari CD photoshop (misalnya), mau menggambar harus cari CD CorelDraw (misalnya), mau program akuntansi harus cari CD Zahir (misalnya), mau project management harus cari CD MS Project, dsb.
  2. Linux (relatif) lebih aman dari virus, bahkan boleh dikatakan bebas dari virus Windows. Virus Linux ada tapi tidak berkembang.
  3. Linux "bebas" dicopy, digunakan, dijual, disewakan, dijadikan sarana amal dengan membagi gratis CD Linux, dsb. Sedangkan Windows tidak boleh dicopy, tidak boleh digunakan, tidak boleh disewakan, tidak boleh dijadikan sarana amal dengan membagi CD, dsb. jika tidak dapat izin dari pembuat (MS). Biasanya izin itu dalam bentuk membeli surat izin alias lisensi yang harga surat izin semua program yang saya sebut di atas hampir sama atau lebih mahal dari harga komputernya.
Catatan terkait perbedaan nomor 3:
Menurut ahli agama di seluruh dunia, termasuk Indonesia, melanggar aturan perizinan seperti di atas adalah perbuatan aniaya (mengambil hak orang tanpa izin) sehingga dilarang oleh Tuhan Sang Pencipta kita manusia. Sebaliknya, membagikan Linux itu perbuatan mulia karena membantu mewujudkan keinginan pembuatnya dan membantu sesama manusia. Survey membuktikan, berbagi atau membantu sesama membuat hidup kita lebih bahagia

Saya sendiri, setelah mencoba beberapa distro Linux yang ada, seperti :
  • Linux Ubuntu versi terbaru 11.10 Oneiric Ocelot,
  • Linux Mint terbaru 12 Lisa versi Gnome maupun KDE,
  • Linux buatan negeri sendiri seperti BlankOn Sajadah 7, ataupun
  • Garuda OS,
Masing-masing memiliki style, namun mungkin Linux Mint 12 KDE-lah yang menurut saya cukup mudah untuk dipelajari, dengan fitur yang lumayan lengkap.

Kenapa harus versi terbaru?

Biasanya, setiap ada versi terbaru, pasti sudah ada perbaikan atau penambahan fitur dari versi sebelumnya yang mungkin terdapat masalah atau bug yang ditemui dalam penggunaannya, yang tujuannya tentunya untuk mempermudah user dalam menggunakan software tersebut.
Contoh, ketika saya mau pasang modem Smart ZTE AC2726 di Linux Ubuntu 8.1, saya harus download aplikasi tambahan wvdial dan setting konfigurasinya supaya modem bisa digunakan.

Screenshot Linux Mint 12 KDE

Biar engga penasaran, silahkan lihat tampilannya di bawah ini.

Tampilan Desktop Linux Mint 12 KDE
Menu utama, tampilannya mirip Windows
Dolphin File Explorer
Libre Office Writer, mirip Ms Word

Dan masih banyak lagi fitur-fitur lainnya yang tampilannya menarik untuk dilihat dan mudah dipelajari. 
 
Program aplikasi yang ada di Linux Mint 12 KDE dengan perbandingannya pada Windows XP atau 7 adalah :
  • Libre Office, aplikasi perkantoran yang menyerupai MS Office, aplikasi ini juga dapat membuka file format MS Office 2007 
  • VLC Media Player dan GNOME media player
  • GIMP image editor, menyerupai Adobe Photoshop
  • dan lainnya.

Aplikasi tersebut diatas biasanya sudah terdapat dalam installer DVD, dan masih banyak lagi aplikasi lainnya yang dapat didownload via internet, menggunakan Software Manager.


Cara membuat LiveDVD :
  • Download file ISO disini, (sizenya 1,1 GB), atau bisa coba mirror lainnya bila menemui kendala di alamat ini.
  • Burn file tersebut ke DVD, misal menggunakan Nero. Ingat, pilih image burning wizard, jangan yang add data, supaya hasil burningnya bisa bootable


 
Cara install Linux di PC Desktop atau di Notebook/Netbook :

  • masukkan LiveDVD ke DVD drive dan set boot awal dari CD/DVD
  • tunggu sampai proses pembacaan LiveDVD selesai dengan ditandai munculnya tampilan awal Linux Mint
  • klik ikon di desktop install Liinux Mint, jika ingin langsung menginstall, atau kamu bisa mencoba meng-explore fitur-fiturnya terlebih dahulu.
  • Ikuti petunjuk yang muncul.


Pada dasarnya, menginstal OS Linux Mint 12 KDE dengan distro Linux lainnya prinsipnya sama, kamu juga bisa download panduan instalasi Linux Mint 12 Gnome disini atau panduan Instalasi Linux Ubuntu disini sebagai referensi. (soalnya dari situs resminya Linux Mint - saat saya menulis ini - belum mengeluarkan user guide untuk yg KDE-nya).



Tambahan, kalau masih ragu, mungkin kamu juga bisa install Linux disamping Windows, artinya dalam satu komputer/notebook ada dua operating system, yaitu Windows dan Linux. Tampilannya yaitu saat komputer dinyalakan akan ada pilihan OS yang disediakan, tinggal pilih mau yang Windows, atau Linux.

Caranya dengan membagi partisi harddisk menjadi beberapa bagian, misalnya kita memiliki harddisk dengan kapasitas 250 GB, pembagiannya :
  • 50GB untuk system Windows, formatnya NTFS
  • 150 GB untuk data, formatnya NTFS, bisa juga untuk data Linux
  • 10 GB untuk Swap, tempat penyimpanan sementara Linux
  • 40 GB untuk /, tempat sistem Linux
Di dalam DVD installer Linux, fasilitas untuk membagi partisi sudah tersedia saat proses instalasi.

Bagaimana dengan dukungan hardware? 

Sejauh ini, yang saya sudah coba, tidak ada kendala dengan suara, monitor, maupun wifi. Semua hardware sudah bisa digunakan tanpa harus install drivernya, artinya Linux sudah support untuk hardware. Instalasi modem Smart pun mudah, tinggal tancapkan modem, terus autodetect, kita tinggal setting jenis modem dan passwordnya, selesai, modem bisa langsung digunakan. O ya, saya menggunakan Netbook Asus eee pc 1015px. 

Kalau kamu menemui kendala dengan driver, jangan khawatir, di internet banyak terdapat forum-forum pengguna Linux, untuk share berbagi pengetahuan.

Sekedar informasi, sudah banyak perusahaan besar yang juga menggunakan Linux, info lowongan kerja harus bisa Linux, beli PC baru dapat free software Linux. Jadi kenapa engga dicobain aja si Linux ini?

Sumber : Wikipedia, Ruslinux Blog

Senin, 09 Januari 2012

Cara Membuat Partisi Baru pada Harddisk Tanpa Menginstall Ulang Windows



Untuk kamu-kamu yang ingin membuat partisi baru pada harddisk komputer desktop atau notebook, tetapi tidak ingin menginstall ulang Windows ataupun tidak mau kehilangan data yang sudah ada, ini ada softwarenya. Namanya EaseUS Partition Master. Diambil dari situs www.partition-tool.com, berikut ulasannya :



Ada 5 (lima) edisi dari produk EaseUS Partition Master :

  • Home Edition (Freeware)
  • Professional Edition
  • Server Edition
  • Unlimited Edition, dan
  • Technician Edition. 

Yang saya bahas disini hanya yang EaseUS Partition Master Home Edition, karena softwarenya free alias gratis, namun cukup lengkap. Saat ini sudah mencapai versi 9.1



Fiturnya antara lain :




Untuk melihat perbandingannya dengan produk easeUS edisi lainnya, klik disini

Cara melakukannya sebagai berikut :
1. Download softwarenya, klik disini (size: 11,1MB)
2. Install di komputer/notebook kamu, kemudian jalankan


3. Pilih partisi yang ingin dibagi. Misalnya pada gambar diatas drive F, mau dibagi dari 68GB menjadi 2 partisi, 20 dan 40GB
4. Klik Resize/Move (pada toolbar diatas atau disebelah kiri)


5. Pada kotak decide size and position, klik and drag dari sebelah kiri ke kanan sampai sesuai ukuran yang kita inginkan. Atau masukkan angkanya pada kotak Partition Size (pada contoh ini ketikkan 20000)


6. Klik OK
7.Pilih/klik drive Unallocated, pada toolbar diatas klik Create
8. Klik OK
9. Klik Apply
10. Tunggu hingga proses yang dilakukan oleh system selesai.

Jika sudah, coba cek kembali di Windows explorer, apakah hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
Perbedaannya dengan versi sebelumnya dari software EaseUS ini adalah tidak perlu restart windows berkali-kali, partisi sudah jadi dan sudah terformat, siap untuk digunakan. Saya sudah mencobanya sendiri, dan berhasil.

Kamu dapat juga melihat video tutorial yang sudah disediakan oleh EaseUS, download disini.
Download swf playernya disini

Mau lihat langsung dari webnya, klik disini.

Kamu tertarik? silahkan mencoba sendiri. Semoga bermanfaat.