Kamis, 23 Februari 2012

Linux Mint 12 KDE, OS alternatif Selain Windows

Maskot Linux, Tux si Penguin

Buat kamu yang ingin mencoba mempelajari Sistem Operasi (bahasa Inggris : Operating System, OS) selain Windows, bosan dengan tampilan yang itu-itu saja, ingin sesuatu yang menarik, coba deh Linux OS.


Sejarah Linux

Dari situs ensiklopedia Wiki, dijelaskan, Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan free software dan sumber terbuka (open source) utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber (source code) Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Perbandingan Windows dengan Linux

Sebelum memahami perbedaan, berikut ini persamaan Linux dan Windows:
  • Linux dan Windows sama-sama nama untuk sistem operasi "komputer" dan sama-sama punya beberapa jenis atau pilihan, misal Linux Nusantara, BlankOn, Ubuntu, Mandriva, Fedora, openSUSE, Slackware, Debian, Gentoo, Redhat, Mint, dll. Sedanhkan di Windows ada Windows 98, Me, XP, Vista, 7, Server 2008, Mobile, dll. "komputer" itu bisa berupa pc, notebook, smartphone, dll. Persamaan adanya pilihan/jenis di atas sebenarnya tidak persis sama, karena jenis Windows itu hanya tersedia buatan MS (Microsoft), sedangkan jenis Linux itu bisa buatan beberapa pihak yg berbeda. Tidak ada Windows buatan Indonesia, sedangkan Linux ada yang dibuat Indonesia, misalnya Nusantara dibuat (tepatnya didanai) pemerintah, BlankOn dibuat yayasan dan sebagian komunitas Linux di Indonesia, Ubuntu dibuat perusahaan bernama Canonical yang berpusat di Eropa, Mandriva dibuat perusahaan Mandriva yg berpusat di Perancis, Fedora dibuat komunitas yg didanai RedHat di Amerika, openSUSE dibuat perusahaan Novel di Jerman, dsb.
  • Tampilan Linux dan Windows bisa dibuat sama, misal Start dari pojok kiri bawah, lalu tarik mouse ke atas untuk memilih program. 
Berikut ini sebagian dari banyak perbedaan yang ada:
  1. CD Linux (misalnya BlankOn) berisi tidak hanya sistem operasi, tapi juga program office (word, spreadsheet, presentation, database), photo editor, program untuk menggambar, program akuntasi, program manajemen projek, dsb. Sedangkan CD Windows hanya berisi sistem operasi, sehingga kalau mau office harus cari CD office, mau mengedit foto harus cari CD photoshop (misalnya), mau menggambar harus cari CD CorelDraw (misalnya), mau program akuntansi harus cari CD Zahir (misalnya), mau project management harus cari CD MS Project, dsb.
  2. Linux (relatif) lebih aman dari virus, bahkan boleh dikatakan bebas dari virus Windows. Virus Linux ada tapi tidak berkembang.
  3. Linux "bebas" dicopy, digunakan, dijual, disewakan, dijadikan sarana amal dengan membagi gratis CD Linux, dsb. Sedangkan Windows tidak boleh dicopy, tidak boleh digunakan, tidak boleh disewakan, tidak boleh dijadikan sarana amal dengan membagi CD, dsb. jika tidak dapat izin dari pembuat (MS). Biasanya izin itu dalam bentuk membeli surat izin alias lisensi yang harga surat izin semua program yang saya sebut di atas hampir sama atau lebih mahal dari harga komputernya.
Catatan terkait perbedaan nomor 3:
Menurut ahli agama di seluruh dunia, termasuk Indonesia, melanggar aturan perizinan seperti di atas adalah perbuatan aniaya (mengambil hak orang tanpa izin) sehingga dilarang oleh Tuhan Sang Pencipta kita manusia. Sebaliknya, membagikan Linux itu perbuatan mulia karena membantu mewujudkan keinginan pembuatnya dan membantu sesama manusia. Survey membuktikan, berbagi atau membantu sesama membuat hidup kita lebih bahagia

Saya sendiri, setelah mencoba beberapa distro Linux yang ada, seperti :
  • Linux Ubuntu versi terbaru 11.10 Oneiric Ocelot,
  • Linux Mint terbaru 12 Lisa versi Gnome maupun KDE,
  • Linux buatan negeri sendiri seperti BlankOn Sajadah 7, ataupun
  • Garuda OS,
Masing-masing memiliki style, namun mungkin Linux Mint 12 KDE-lah yang menurut saya cukup mudah untuk dipelajari, dengan fitur yang lumayan lengkap.

Kenapa harus versi terbaru?

Biasanya, setiap ada versi terbaru, pasti sudah ada perbaikan atau penambahan fitur dari versi sebelumnya yang mungkin terdapat masalah atau bug yang ditemui dalam penggunaannya, yang tujuannya tentunya untuk mempermudah user dalam menggunakan software tersebut.
Contoh, ketika saya mau pasang modem Smart ZTE AC2726 di Linux Ubuntu 8.1, saya harus download aplikasi tambahan wvdial dan setting konfigurasinya supaya modem bisa digunakan.

Screenshot Linux Mint 12 KDE

Biar engga penasaran, silahkan lihat tampilannya di bawah ini.

Tampilan Desktop Linux Mint 12 KDE
Menu utama, tampilannya mirip Windows
Dolphin File Explorer
Libre Office Writer, mirip Ms Word

Dan masih banyak lagi fitur-fitur lainnya yang tampilannya menarik untuk dilihat dan mudah dipelajari. 
 
Program aplikasi yang ada di Linux Mint 12 KDE dengan perbandingannya pada Windows XP atau 7 adalah :
  • Libre Office, aplikasi perkantoran yang menyerupai MS Office, aplikasi ini juga dapat membuka file format MS Office 2007 
  • VLC Media Player dan GNOME media player
  • GIMP image editor, menyerupai Adobe Photoshop
  • dan lainnya.

Aplikasi tersebut diatas biasanya sudah terdapat dalam installer DVD, dan masih banyak lagi aplikasi lainnya yang dapat didownload via internet, menggunakan Software Manager.


Cara membuat LiveDVD :
  • Download file ISO disini, (sizenya 1,1 GB), atau bisa coba mirror lainnya bila menemui kendala di alamat ini.
  • Burn file tersebut ke DVD, misal menggunakan Nero. Ingat, pilih image burning wizard, jangan yang add data, supaya hasil burningnya bisa bootable


 
Cara install Linux di PC Desktop atau di Notebook/Netbook :

  • masukkan LiveDVD ke DVD drive dan set boot awal dari CD/DVD
  • tunggu sampai proses pembacaan LiveDVD selesai dengan ditandai munculnya tampilan awal Linux Mint
  • klik ikon di desktop install Liinux Mint, jika ingin langsung menginstall, atau kamu bisa mencoba meng-explore fitur-fiturnya terlebih dahulu.
  • Ikuti petunjuk yang muncul.


Pada dasarnya, menginstal OS Linux Mint 12 KDE dengan distro Linux lainnya prinsipnya sama, kamu juga bisa download panduan instalasi Linux Mint 12 Gnome disini atau panduan Instalasi Linux Ubuntu disini sebagai referensi. (soalnya dari situs resminya Linux Mint - saat saya menulis ini - belum mengeluarkan user guide untuk yg KDE-nya).



Tambahan, kalau masih ragu, mungkin kamu juga bisa install Linux disamping Windows, artinya dalam satu komputer/notebook ada dua operating system, yaitu Windows dan Linux. Tampilannya yaitu saat komputer dinyalakan akan ada pilihan OS yang disediakan, tinggal pilih mau yang Windows, atau Linux.

Caranya dengan membagi partisi harddisk menjadi beberapa bagian, misalnya kita memiliki harddisk dengan kapasitas 250 GB, pembagiannya :
  • 50GB untuk system Windows, formatnya NTFS
  • 150 GB untuk data, formatnya NTFS, bisa juga untuk data Linux
  • 10 GB untuk Swap, tempat penyimpanan sementara Linux
  • 40 GB untuk /, tempat sistem Linux
Di dalam DVD installer Linux, fasilitas untuk membagi partisi sudah tersedia saat proses instalasi.

Bagaimana dengan dukungan hardware? 

Sejauh ini, yang saya sudah coba, tidak ada kendala dengan suara, monitor, maupun wifi. Semua hardware sudah bisa digunakan tanpa harus install drivernya, artinya Linux sudah support untuk hardware. Instalasi modem Smart pun mudah, tinggal tancapkan modem, terus autodetect, kita tinggal setting jenis modem dan passwordnya, selesai, modem bisa langsung digunakan. O ya, saya menggunakan Netbook Asus eee pc 1015px. 

Kalau kamu menemui kendala dengan driver, jangan khawatir, di internet banyak terdapat forum-forum pengguna Linux, untuk share berbagi pengetahuan.

Sekedar informasi, sudah banyak perusahaan besar yang juga menggunakan Linux, info lowongan kerja harus bisa Linux, beli PC baru dapat free software Linux. Jadi kenapa engga dicobain aja si Linux ini?

Sumber : Wikipedia, Ruslinux Blog