"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". (Al Qur'an S. Al-Ahzab : 56)
"Ya Allah Tuhan Kami, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, ditunaikan segala macam hajat, tercapai segala keinginan dan khusnul khotimah, dicurahkan rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia. Kesejahteraan dan keselamatan yang sempurnah itu semoga Engkau limpahkan juga kepada para keluarga dan sahabatnya setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan Engkau, Ya Tuhan semesta alam". (Sholawat Nariyah)
Sebenarnya banyak buku-buku sirah nabawiyah (buku yang menceritakan sejarah Nabi Muhammad, SAW) yang ada di pasaran, yang bisa dijadikan referensi, namun disini saya ambil salah satunya, yang ditulis oleh Muhammad Husain Haikal, silahkan baca online disini
Untuk men-download sejarah Nabi Muhammad, SAW disini
Disini saya juga tidak menjelaskan sejarah kehidupan Rasullulah, SAW, hanya menyampaikan beberapa keistimewaan sejarah Rasulullah SAW, dan mengapa kita perlu mengetahui sejarahnya.
Dalam
sejarah Rasulullah saw. terkumpul beberapa keistimewaan yang membuat
orang yang mempelajarinya mendapatkan kesenangan ruhiyah, akliyah, dan
sejarah, sebagaimana pelajaran ini adalah suatu hal yang sangat perlu di
ketahui oleh para ulama syari’at dan para da’I yang mengajak kepada
agama Allah Swt. yang memperhatikan kemaslahatan masyarakat. agar mereka
bisa menyampaikan syari’at islam kepada orang lain dengan penuh
kesabaran, hal ini dapat
membuat mereka bertahan dan tetap konsisten ketika berhadapan dengan
keadaan-keadaan yang sulit, sehingga ia dapat menyaksikan masyarakat
menerima dakwahnya, dan akan terwujud perbaikan yang di dakwahkan oleh
orang-orang yang menginginkan perbaikan, dan akan terwujud keberhasilan
dan ketepatan dalam meraih target. Berikut kami akan paparkan secara
global tentang keistimewaan-keistimewaan sejarah Rasulullah saw.
Pertama:
Sejarah
Rasulullah saw. adalah sejarah yang paling valid mengenai sejarah
seorang nabi yang di utus, dia agung dan pembaharu, telah sampai kepada
kita sejarah hidup Rasulullah saw. melalui jalur-jalur ilmiah yang
sangat sahih (valid/akurat) dan sangat kuat tidak tergoyahkan
–sebagaimana yang akan kita lihat dalam pembahasan sumber-sumber
sejarah- sehingga tidak ada
lagi keraguan mengenai fakta-faktanya yang nyata dan
kejadian-kejadiannya yang besar, yang memungkinkan bagi kita sekarang
mengetahui dengan mudah hal-hal yang di tambahkan dalam sejarahnya
tersebut pada masa-masa sekarang ini, baik hal tersebut dari segi
kejadian-kejadian, mukjizat-mukjizat, atau bahkan orang yang bodoh yang
ingin menambahkan sifat-sifat yang menakjubkan kepada Rasulullah saw.
yang melebihi apa yang di inginkan Allah Swt. kepada Rasul-Nya .
Sesungguhnya
ciri dari keabsahan sebuah sejarah ialah valid dan tidak ada keraguan
di dalamnya hal ini tidak terdapat dalam sejarah para Rasul Allah Swt.
terdahulu. Sebagai contoh Musa as. Sejarahnya yang valid yang kita
dapati telah bercampur dengan hal-hal pemalsuan dan kebohongan yang di
masukkan oleh orang-orang yahudi. Kita tidak akan mampu berfokus ke
kitab Taurat yang ada sekarang, untuk mengeluarkan dari kitab tersebut
tentang sejarah Nabi Musa as. Yang Valid, beberapa ahli kritik orang
barat telah meragukan beberapa isi dari kitab Taurat tersebut, namun
sebagian dari mereka memastikan bahwa sebagian dari isi kitab ini di
tulis pada masa Nabi Musa as. Masih hidup sebagaimana yang terdapat
dalam kitab Taurat.
Oleh
karena itu, tidak ada jalan bagi seorang muslim untuk mempercayai
keabsahan sejarah hidup Nabi Musa as. Kecuali dengan melalui al Qur’anul
Kariem dan sunnah yang Valid.
Demikian
juga mengenai sejarah hidup Nabi Isa as., injil-injil yang di kenal
orang-orang Kristen sejak bertahun-tahun yang lalu, telah di pilih
–tanpa melalui cara yang ilmiah yang valid- diantara beratus-ratus injil
yang tersebar pada orang-orang Kristen pada waktu itu, kemudian
penisbahan kitab-kitab injil ini ke penulisnya tidak melalui proses yang
ilmiah yang valid, dia tidak di riwayatkan dengan sanad (istilah ilmu
hadits) yang bersambungan ke penulisnya, di mana perselisihan juga telah
terjadi di antara para ahli kritik orang-orang barat mengenai nama-nama
beberapa penulisnya ? dan di tahun berapa ia menulisnya?
Jika
hal ini terjadi dalam sejarah para rasul Allah Swt. para pemilik agama
yang menyebar di seluruh dunia, maka keraguan akan semakin kuat mengenai
sejarah pemilik agama-agama dan filosofis-filosofis yang lain yang
pengikutnya berjuta-juta orang jumlahnya di dunia, seperti Budha dan
konghuchu, karena riwayat-riwayat yang di ambil oleh para pengikut
mereka mengenai sejarah mereka tidak mempunyai dasar yang valid dari
segi tinjauan pembahasan ilmiah, akan tetapi hal tersebut adalah suatu
hal yang di buat-buat oleh para pendeta di antara mereka, dan akan
semakin bertambah pemalsuan dan kebohongan-kebohongan di dalamnya dari
generasi sebelumnya, tidak mungkin akan di benarkan oleh akal yang sehat
yang terbebas dari sifat fanatisme terhadap agama-agama tersebut. Oleh
sebab itu, kita mengatakan bahwa sejarah yang paling valid dan kuat
secara mutawatir (istilah ilmu hadits) adalah sejarah hidup Rasulullah saw.
Kedua:
Sesungguhnya
kehidupan Rasulullah saw. sangat jelas dalam setiap tingkatannya, dari
sejak ayahnya Abdullah menikahi ibunya Aminah sampai Rasulullah saw.
meninggal, kita mengetahui banyak tentang kelahirannya, masa kecilnya,
masa remajanya, usahanya sebelum beliau saw. diangkat menjadi seorang
nabi, perjalanannya keluar dari kota mekkah, sampai beliau saw. di utus
oleh Allah swt. sebagai seorang Rasul yang mulia, kemudian setelah itu
kita mengenal dengan gambaran yang sangat jelas dan sempurna setiap dari
keadaannya dari tahun ke tahun, sehingga sejarah hidup Rasulullah saw.
sangat jelas dan terang seperti terangnya sinar matahari di siang hari,
sebagaimana yang di katakan oleh beberapa orang dari ahli kritik barat:
“Sesungguhnya
Muhammad saw. adalah satu-satunya yang di lahirkan dengan sinar
matahari (di karenakan jelas dan terangnya sejarah hidup beliau)”.
Dan
hal ini yang sangat sulit untuk di contoh oleh para rasul sebelumnya.
Seperti halnya Nabi Musa as. Kita tidak mengetahui sedikitpun mengenai
masa kecilnya, masa remajanya dan kehidupannya sebelum beliau di angkat
menjadi seorang nabi, kita hanya mengenal sebagian kecil dari
kehidupannya setelah beliau di angkat menjadi Nabi, akan tetapi hal
tersebut tidak memberikan kepada kita gambaran kehidupannya secara
sempurna.
Demikan
juga Nabi Isa as. kita tidak mengetahui sedikitpun tentang masa
kecilnya, kecuali apa yang di beritakan oleh injil-injil sekarang,
bahwasanya beliau as. masuk ke Haikal (tempat ibadah) orang
yahudi, dan berdiskusi dengan orang-orang alim mereka, Cuma kejadian ini
yang menyebutkan tentang masa kecilnya, kemudian kita tidak mengetahui
mengenai keadaannya setelah beliau as. di angkat menjadi nabi kecuali
hal-hal yang berkaitan dengan dakwahnya, dan sedikit sekali kita
menemukan tentang cara-cara hidupnya, selain dari hal tersebut tidak
terungkap.
Sementara
ketika kita beralih ke sejarah hidup Rasulullah saw., sumber-sumber
yang valid menjelaskan dengan terperinci mengenai kehidupan pribadi
Rasulullah saw., seperti cara makannya, berdirinya, duduknya,
pakaiannya, bentuknya, penampilannya, cara bicaranya, pergaulannya
dengan keluarganya, ibadahnya, shalatnya, pergaulannya dengan para
sahabatnya, bahkan karena sangat terperincinya riwayat mengenai
Rasulullah saw. terdapat riwayat mengenai jumlah rambut dan jenggotnya
yang putih saw.
Ketiga:
Sesungguhnya
sejarah hidup Rasulullah saw. menceritakan tentang sejarah hidup
seorang manusia yang Allah swt. memuliakannya dengan memberikan risalah
kenabian kepadanya, maka beliau adalah seorang manusia biasa dan tidak
akan keluar dari fitrahnya sebagai seorang manusia biasa, kehidupannya
tidak di penuhi dengan mitos-mitos, sedikitpun beliau tidak pernah
menyandarkan sifat ke-Tuhanan kepadanya, jika kita membandingkan hal ini
dengan apa yang di riwayatkan oleh orang-orang Kristen tentang sejarah
hidup Isa as., dan apa yang di riwayatkan oleh orang-orang budha
mengenai Budha dan para penyembah berhala tentang tuhan-tuhan mereka,
yang mereka sembah. Sangat jelaslah perbedaan antara sejarah hidup
Rasulullah saw. dan sejarah mereka.
oleh
karena itu, akan terwujud pengaruh yang sangat mendalam dalam perangai
manusia atau masyarakat terhadap pengikut mereka, orang yang mengakui
bahwa Nabi Isa as. adalah Tuhan begitupun Budha, keduanya sangat jauh
untuk di jadikan sebagai panutan dalam konsep kemanusian dalam kehidupan
pribadinya dan masyarakat. Sementara Rasulullah saw. senantiasa akan
menjadi contoh yang ideal bagi manusia bagi siapapun yang ingin hidup
bahagia dan mulia pribadinya, keluarganya dan lingkungannya, oleh karena
ini Allah Swt. berfirman, yang artinya:
“Sesungguhnya
telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. (QS: Al Ahzab: 21).
Ke empat:
Sejarah
hidup Rasulullah saw. meliputi seluruh segi-segi kemanusian dalam diri
seorang manusia, dia menceritakan kepada kita tentang sejarah masa
remaja Muhammad Saw. yang sangat jujur (al amin) sebelum Allah
Swt. mengangkatnya sebagai Rasul, sebagaimana juga dia menceritakan
kepada kita tentang sejarah Muhammad Saw. sebagai seorang da’I yang
mengajak kepada agama Allah swt. (Islam), yang menggunakan beberapa
wasilah atau cara-cara yang baik agar di terima dakwahnya, beliau saw.
mengerahkan segala kemampuannya untuk menyampaikan risalahnya,
sebagaimana sejarah ini juga menjelaskan kepada kita bahwasanya beliau
saw. adalah seorang pimpinan suatu Negara yang mengatur negaranya dengan
tatanan yang kuat dan valid, dan menjaganya dengan segenap
perhatiannya, keikhlasannya, dan kejujurannya sehingga bisa mencapai suatu keberhasilan.
Sejarah
ini juga menjelaskan kepada kita bahwa beliau saw. adalah seorang suami
dan ayah yang penuh dengan kasih sayang, dan berperangai indah, beliau
saw. memisahkan dengan jelas antara hak dan kewajiban bagi setiap suami
dan isteri serta anak-anak. Sejarah ini juga menerangkan kepada kita
bahwa Rasulullah saw. adalah seorang guru atau pendidik yang membimbing
dan mendidik para sahabatnya dengan ajaran yang sangat ideal, yang
tertuang dari ruh beliau ke dalam ruh mereka, dari jiwa beliau saw. ke
dalam jiwa mereka, yang membuat mereka (para sahabatnya) mengikuti beliau saw. dari hal-hal yang terkecil sampai yang besar.
Sejarah ini juga menerangkan
kepada kita bahwa Rasulullah saw. seorang yang menunaikan
kewajiban-kewajiban persahabatan, memenuhi ketentuan-ketentuannya dan
etika-etikanya, sehingga hal ini menjadikan para sahabatnya sangat
mencintai beliau sama seperti mereka menyayangi diri mereka
masing-masing, yang melebihi cinta mereka terhadap kerabat mereka dan
keluaga mereka. Sejarah Rasulullah saw. juga menjelaskan kepada kita
bahwasanya beliau saw. adalah seorang ahli perang, pemberani, pemimpin
yang menang, ahli politik yang sukses, tetangga yang jujur, dan beliau
saw. adalah seorang yang menepati janji.
Sejarah
Rasulullah saw. meliputi setiap aspek kehidupan manusia dalam
masyarakat, sehingga mampu untuk di teladani oleh setiap da’I, setiap
pemimpin, setiap bapak, setiap suami, setiap teman, setiap pendidik,
setiap ahli politik dan setiap pemimpin suatu Negara. Dan lain-lain
sebagainya.
Kita
tidak akan menemukan suatu sejarah hidup yang multi kompleks seperti
ini bahkan yang mirip dengannya dari sejarah para rasul terdahulu yang
tersisa untuk kita sekarang ini, dan pendiri-pendiri agama baru,
begitupun filosofis-filosofis klasik dan modern. Musa
as. Di anggap sebagai pemimpin umat yang menyelamatkan umatnya dari
perbudakan, dan beliau as. Menjelaskan kepadanya tentang kaidah-kaidah
dan dasar-dasar yang baik untuk ke maslahatannya saja, akan tetapi tidak
ada yang dapat di ambil oleh para ahli perang dalam sejarahnya, begitupun bagi seorang pendidik, bagi ahli politik, bagi pemimpin Negara, bagi para ayah, dan bagi para suami.
Nabi
Isa as. Adalah seorang da’I yang zahid sehingga beliau wafat tanpa
memiliki harta, rumah dan barang-barang yang lain, akan tetapi sejara
hidup beliau as. Yang terdapat pada orang-orang Kristen beliau as. Tidak
berperan sebagai pemimpin yang militan, bukan juga seorang pemimpin
suatu Negara, bukan juga seorang ayah, bukan juga seorang suami –karena
beliau tidak pernah menikah- dan beliau as. Juga bukan seorang pembuat
undang-undang, dan selain dari hal-hal tersebut yang telah di gambarkan
dalam sejarah Muhammad saw.
Dan
hal ini juga tidak terdapat dalam Budha, Konghuchu, Ariesto, Aplato,
dan Napoleon, dan selain dari mereka yang di anggap sebagai orang-orang
besar dalam sejarah, karena mereka tidak dapat di jadikan sebagai
teladan –sekalipun mereka ada benarnya- kecuali satu sisi dari sisi-sisi
kehidupan yang muncul dan terkenal dalam kehidupannya, dan Cuma
Muhammad saw. dalam sejarah yang bisa di jadikan sebagai teladan oleh
seluruh kalangan manusia.
Kelima:
Dengan sejarah hidup Muhammad saw. saja, adalah
sudah cukup sebagai bukti bahwasanya risalah yang di bawah oleh
Muhammad saw. dan kenabiannya adalah benar. Dia adalah sejarah seorang
manusia biasa yang berjalan menyebarkan dakwahnya dari satu kemenangan
ke kemenangan yang lain, bukan dengan cara hal-hal yang di luar dari
kemampuan orang-orang awam atau mukjizat, akan tetapi dengan cara alami,
Rasulullah saw. telah menyampaikan dakwahnya dan mendapatkan siksaan,
beliau saw. menyampaikan dakwahnya dan mendapatkan pengikut, beliau
berperang, beliau seorang yang bijaksana, beliau saw. sesuai dengan
kepemimpinannya, sebelum beliau saw. wafat dakwahnya telah menyebar ke
seluruh Jazirah Arab dengan Iman, bukan dengan cara paksaan dan penaklukan.
Sebagaimana
yang di ketahui dari kebiasaan-kebiasaan orang-orang arab dan
perlawanan mereka terhadap dakwahnya dengan berbagai macam bentuk
perlawanan sehingga beliau saw. hampir terbunuh, dan barangsiapa yang
mengetahui singkatnya waktu yang di pakai oleh Muhammad saw. dalam
menyampaikan risalahnya sampai beliau saw. wafat yaitu 23 tahun, dia
akan yakin bahwasanya Muhammad saw. adalah benar-benar utusan Allah
swt., dan hal-hal yang Allah swt. berikan untuknya seperti kebulatan
tekad, ketetapan hati, kekuatan , pengaruh dan pertolongan tidak lain
keculi bahwasanya beliau saw. adalah benar-benar seorang nabi.
Maka
sejarah hidup Rasulullah saw. memberikan kepada kita suatu bukti
kebenaran risalah yang di emban oleh Rasulullah saw. dengan cara yang
rasional, adapun mukjizat-mukjizat yang terdapat dalam diri Rasulullah
saw. bukanlah suatu dasar utama berimannya orang-orang arab dengan
dakwahnya, bahkan kita tidak menemukan suatu mukjizat beliau saw. yang membuat
orang-orang kafir yang keras kepala mengimaninya, bagaimanapun mukjizat
yang bersifat materialis hanya menjadi hujjah bagi orang yang
menyaksikannya, orang-orang muslim yang tidak pernah bertemu Rasulullah
saw. dan tidak pernah melihat mukjizatnya, namun mereka beriman dengan
risalahnya dengan dalil ‘aqliy yang pasti mengenai kebenaran dakwah
Rasulullah saw. diantara dalil ‘aqliyah tersebut, ialah: al Qur’anul
kariem, dia adalah termasuk mukjizat ‘aqliyah, yang membuat setiap orang
yang berakal sehat dan bijak untuk beriman dengan kebenaran dakwah dan
risalah Muhammad saw.
Hal
ini berbeda dengan sejarah-sejarah para nabi yang terdahulu yang
tedapat disisi para pengikut mereka, hal tersebut menunjukkan kepada
kita bahwa orang-orang beriman kepada mereka ketika mereka melihat
mukjizatnya, tanpa menggunakan akal mereka dalam mempelajari dasar-dasar
dakwahnyakemudian mereka tunduk dengan dasar-dasar tersebut.
contoh
yang paling jelas mengenai hal tersebut ialah sejarah Isa as. Allah
Swt. menceritakan kepada kita melalui al Qur’an bahwasanya Allah Swt.
menjadikan penopang pertama dalam menarik orang-orang yahudi untuk
mempercayai kebenaran risalahnya, ialah Allah Swt. memberikan kepada Isa
as. Mukjizat yang Bisa menyembuhkan penyakit kusta, menyembuhkan orang
yang buta sejak lahir, menyembuhkan orang yang sakit dan menghidupkan
orang mati, serta mengabarkan kepada mereka apa yang mereka makan dan
apa yang mereka simpan di rumah mereka, semua hal tersebut dengan izin
Allah Swt.
Semua
injil yang ada pada saat ini mengabarkan kepada kita bahwasanya umat
nabi Isa as. Beriman kepadanya di sebabkan karena mukjizat-mukjizat
tersebut, bukan karena beliau adalah seorang rasul sebagaimana yang
telah di ceritakan oleh Al Qur’anul kariem, akan tetapi karena mereka menganggap
Isa as. Sebagai tuhan dan anak tuhan (Maha Suci Allah Swt. dari hal-hal
tersebut), orang-orang kristen setelah al Masih tersebar dengan
mukjizat dan hal-hal yang di luar dari kemampuan orang-orang biasa,
dalam safar a’maalu rrusul (bahagian
kitab perbuatan-perbuatan rasul) adalah suatu bukti tentang hal
tersebut, sehingga bisa kita mengatakan bahwa agama Kristen yang di
percayai oleh para pengikutnya adalah agama yang berdiri berdasarkan
mukjizat dan hal-hal yang di luar dari kebiasaan sebagai manusia biasa
bukan dengan hasil penalaran akal.
Dari
sini kita dapat melihat perbedaan yang nyata dalam sejarah Rasulullah
saw. bahwasanya tidak satupun orang yang beriman kepada beliau saw.
karena menyaksikan mukjizatnya, akan tetapi dengan penalaran akal dan
perasaan, jika Allah swt. telah memuliakan rasulnya dengan beberapa
mukjizat, hal itu hanya suatu bentuk kemulian terhadap Muhammad saw. dan
bantahan terhadap orang-orang yang menolaknya orang-orang yang sombong,
barangsiapa yang meneliti al Qur’an dia akan menemukan bahwasanya
Muhammad saw. memakai cara pendekatan rasional dalam menyebarkan
dakwahnya, begitupun pemandangan-pemandangan sebagai bukti ke Agungan
ciptaan Allah Swt. yang bisa terjangkau oleh panca indra, dan dengan
mengenal pribadi Rasulullah saw. secara lengkap beliau adalah seorang
yang buta huruf hal ini adalah suatu bukti bahwasanya di turunkannya al
Qur’an kepada beliau saw. adalah bukti kebenaran risalah Muhammad saw.
Allah Swt. berfirman dalam surah al ‘Ankabut, yang artinya:
“Dan
orang-orang kafir Mekkah berkata: mengapa tidak di turunkan kepadanya
mukjizat-mukjizat dari Tuhannya?” katakanlah: “sesungguhnya
mukjizat-mukjizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya
seorang pemberi peringatan yang nyata”. Dan apakah tidak cukup bagi
mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu al Kitab (al Qur’an)
sedang dia di bacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (al Qur’an) itu
terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman”.
(QS. Al ‘ankabuut: 50-51).
Dan
ketika orang-orang Quraisy memaksa meminta mukjizat, Allah swt.
memerintahkan Rasulullah saw. untuk menjawab mereka dengan mengatakan:
“Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia biasa yang
menjadi rasul”. (QS. Al Israa’: 93).
Coba anda perhatikan Firman Allah swt. yang artinya:
“Dan
mereka berkata: “kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu
memancarkan mata air dari bumi untuk kamu, atau kamu mempunyai sebuah
kebun kurma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah kebun
yang deras alirannya, atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas
kami, sebagaimana kamu katakan atau kamu datangkan Allah dan
malaikat-malaikat berhadapan muka dengan kami. Atau
kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan
kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu, hingga kamu
turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca” katakanlah: Maha Suci
Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia biasa yang menjadi
Rasul”. (QS. Al Israa’: 90-93).
Demikianlah
al Qur’an menetapkan dan menjelaskan dengan sejelas-jelasnya bahwasnya
Muhammad saw. adalah seorang manusia biasa yang di angkat sebagai Rasul,
dan bahwasanya beliau saw. tidak mengandalkan mukjizat dalam mengemban
risalahnya, akan tetapi Rasulullah saw. berbicara kepada hati dan akal,
Allah swt. berfirman yang artinya:
“Barangsiapa
yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia
akan melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam”. (QS. Al An’am: 125).
Tambahan :
Download Al Qur'an Digital
(Freeware Al Quran Digital yang berisi ayat-ayat dalam huruf Arab,
terjemahan dari Departemen Agama RI, dan indeks berdasarkan topik.
Asbabun nuzul atau sebab-sebab turunnya suatu ayat dalam surat Al
Baqarah dan surat-surat di juz 30 juga tersedia. Selain itu, Al Quran
ini akan sangat memudahkan kita dalam mencari kata-kata tertentu didalam
terjemahan. Semoga software ini dapat meningkatkan kecintaan dan
pemahaman kita terhadap kitab suci Al Quran dan menjadi pendamping
disaat asyik bekerja di depan komputer.
AlQuranDigital21.exe - 9.53 Mb) disini
AlQuranDigital21.exe - 9.53 Mb) disini
sumber : rasoulallah.net, dudung.net, sejarahnabi.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar